Visi Teknologi Pendidikan

by Dewi Salma Prawiradilaga
Posted February 11th, 2008 at 10:59 am

Dewi S. Prawiradilaga, M.Sc.
Ketua Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan, FIP, UNJ.

Teknologi pendidikan dapat dipandang dari berbagai sisi. Cara pandang tersebut melandasi langkah gerak teknologi pendidikan dalam dunia pendidikan. Teknologi pendidikan dapat dipandang sebagai suatu disiplin ilmu, bidang garapan, dan profesi. Masing-masing sudut pandang memiliki syarat-syarat tersendiri; dan teknologi pendidikan sudah memenuhi seluruh persyaratan ditinjau dari ketiga visi tadi.

Peningkatan teknologi pendidikan sebagai ilmu dan profesi ditentukan oleh kawasan dan bidang garapan. Teori berfungsi sebagai pemandu jalur arah perkembangan teknologi pendidikan agar benar. Bidang garapan mengembangkan, menerapkan, membuktikan, dan memperbaiki teori berdasarkan masukan dari lapangan.

Makalah ini membahas visi teknologi pendidikan baik dilihat dari sisi disiplin ilmu, bidang garapan, maupun profesi. Silakan baca dan download selengkapnya disini: dsp_visi_teknologi_pendidikan.pdf

:)

- dsp -

48 ResponsesLeave a comment
  • Vie
    June 24, 2008 at 2:04 pm

    Pengakuan profesi Teknologi Pendidikan memang sering diangkat an disebutkan oleh dosen2 TP, namun realisasi lapangannya beberapa alumni TP diSumbar, ijazahnya ditolak dan digagalkan sebagai PNS karena mereka tidak tau TP! Kalu memang ini adalah ikatan yang solid, apa langkah yang dapat diberikan ikatan untuk para anggotanya?

  • Uwes A. Chaeruman
    June 25, 2008 at 10:34 am

    ya. realitanya demikian. Itulah sebabnya kita perlu ikatan profesi yang solid. IPTPI kayaknya perlu revitalisasi lagi. Kita sebagai murid padepokan teknologi pendidikan, juga perlu masih terus berjuang….

  • niam w
    July 15, 2008 at 7:56 pm

    idealnya visi ikatan profesi TP memang bagus. tetapi pada kanyataannya selama ini IPTPI belum mampu menembus tataran birokrasi untuk memperjuangkan jabatan fungsional bagi lulusan TP. jika ini terpenuhi maka keberadaan profesi TP akan diakui oleh masyarakat luas dan lulusannya pun tidak akan bingung mencari pekerjaan karena salah satu peluang kerja sudah ada.

    niam w
    mahasiswa TP UNNES Semarang

  • Uwes A. Chaeruman
    July 16, 2008 at 9:39 am

    yap. betul. makanya IPTPI yang ada sekarang, nyang lagi vacuuum itui perlu kita revitalisasi lagi… dan ini mmebutuhkan support dari para orang yang begerak dalam profesi TP termasuk murid padepokan TP.

  • Ed Khan
    August 18, 2008 at 12:15 pm

    Salam, weleh-weleh kowe tekan kene Am….ya beginilah TP sekarang…

  • Ed Khan
    August 18, 2008 at 12:16 pm

    Saya perlu belajar banyak TP dari temen-temen UNJ, saya belum tau apa-apa soal TP, o iya saya dri Unnes…mungkin beberapa waktu lagi saya akan sering maen ke UNJ hehehe…

  • Uwes A. Chaeruman
    August 18, 2008 at 2:09 pm

    Mas Ed, kami tunggu di UNJ. oh ya, jika Mas mau nyumbang artikel di blog ini, sangat welcome lha…. silakan kirim e-mail ke atau . :)

  • Khairul Azhar
    August 24, 2008 at 11:41 am

    Sistem Pendidikan yang dituntut untuk selalu progressive sesuai dengan dinamika kebutuhan manusia tentunya mutlak untuk disajikan serta dihantar dengan perangkat teknologi pendidikan yang appropriate, hal ini agar tujuan pembelajaran dapat dicapai dengan tepat, cepat dan lebih melekat .

  • winarno gak pake ganteng
    August 29, 2008 at 9:05 am

    Konon di negeri antah berantah sudah dilakukan pengukuhan pengurus IPTI pada tahun 2005, namun hingga sekarang (2008) belum ada pertemuan lanjutan.

  • hidayat
    August 29, 2008 at 9:22 am

    pak uwes, tolong dimuat tulisan tentang BEBAS ya. trims

  • Uwes A. Chaeruman
    September 2, 2008 at 8:41 am

    Pak Win, minggu lalu, tepatnya hari Jum’at, 29 Agustus 2008 telah dilantik kepengurusan IPTPI baru, diketuai oleh Prof Atwi Suparman, rektor Universitas Indonesia. Mudah-mudahan membawa pencerahan baru.

  • Uwes A. Chaeruman
    September 2, 2008 at 8:45 am

    Setuju pak Khairul! Apa sih yang gak butuh teknologi, memasak satur asam saja butuh teknologi yaitu resep bumbu sayur asam, periuk, tungku, dan alin-lain. Apalagi pendidikan, tul gak?

  • sadan
    September 22, 2008 at 10:50 am

    apakah negara ini butuh lulusan teknologi pendidikan?

  • handiv
    September 22, 2008 at 10:57 am

    kalau dilihat dari sejarah teknologi pendidikan sudah hampir 25 tahun kurang lebih tetapi negara ini belum mengakui akan keberadaan jurusan teknologi pendidikan buktinya depdiknas dan departemen lainya pada perekrutan cpns 2008 tidak membuka lowongan untuk lulusan teknologi pendidikan. saya setuju dengan pertanyaan sadan “apakah negara ini butuh lulusan teknologi pendidikan?” perlu kiranya untuk direnungkan pertanyaan ini.

  • Uwes A. Chaeruman
    September 22, 2008 at 12:33 pm

    sebenarnya sangat butuh sekali profesi ini. bukankah para guru, para pendidik dan lain-lain adalah para teknolog pendidikan sebenarnya? memang, karena negara ini masih terpuruk, lapangan pekerjaan untuk semua bidang keilmuan nampaknya masih sulit. Bahkan banyak ornag bekerja tidak sesuai dengan latar belakang pendidikannya, itu fakta nyata…

  • handiv
    September 24, 2008 at 10:55 am

    Ayo bang uwes jadi fasilitator mempertemukan Pak Irwan Prayitno (Komisi X), Taufik Efendi (menpan), Bambang Sudibyo (mendiknas), Gurubesar-dosen-alumni-mahsiswa teknologi pendidikan di kumpulkan.ayo bangkit Teknologi Pendidikan, Thank Bang Uwes mudah-mudaha web yang cantik ini dapat menjadi jalan cahaya terang bagi teknologi pendidikan.

  • Uwes A. Chaeruman
    September 24, 2008 at 12:44 pm

    amin. tapi mengumpulkan mereka susah berat juga ya…..

  • Oka TP Undiksha
    September 29, 2008 at 11:52 am

    Kuatkan ikatan TP Se Indonesia
    Usul : gemana setiap webiste TP dilinked dengan webiste TP yang Lain.

    salam

    TP Undiksha – Singaraja
    http://tpundiksha.wordpress.com

  • Uwes A. Chaeruman
    September 30, 2008 at 12:33 pm

    setuju sekali tuh! sekarang saya linkan deh!

  • Pip Marian
    October 4, 2008 at 12:41 am

    Saya ingat sekali pernah di tertawakan oleh salah satu teman SMA saya yang meneruskan ke ITB, karena saya bilang saya saya meneruskan kuliah di TP. TP memang visi masyarakat pendidikan di Amerika. Di Eropa rasanya orang tidak terlalu akrab dengan visi ini. Jadi sebenarnya Eropa memang agak ketinggalan dalam hal ini dan Indonesia sudah sedikit selangkah lebih maju. Hanya saja, dari sekian banyak institusi, baik yang belajar ataupun yang tidak belajar, institusi pendidikanlah yang justru memegang rekor dalam ‘tingkat kesombongan akademik’. Dan di sini masalahnya sehingga TP menjad setara atau tidak setara dengan program lain.

    Dan karenanya, menyadari hal tsb, saya membentengi diri dengan banyak keterampilan, sehingga peluang kerja saya tidak di batasi oleh Ijazah sarjana saja. Dan strategi saya berhasil. Namun, tidak banyak yang tahu bahwa TP telah mebentengi saya menjadi seorang ‘pekerja’ yang efektif dan efisien, selalu beberapa langkah lebih maju dari rekan kerja di sekitar saya.

    Di Poland sendiri, disiplin terapan serupa ini di beri judul ‘ didaktika’. Namun visinya jelas tidak semaju TP.

    Jadi, sebagai alumnus, saya merasa terpanggil untuk membantu perkembangan TP dalam banyak hal, di lain pihak tetap percaya diri dengan gelar yang saya sandang :)

  • zahriasTPunj07
    October 12, 2008 at 7:24 pm

    bu dewi makasih makalahnya

  • Uwes A. Chaeruman
    October 13, 2008 at 10:04 am

    sama-sama

  • john agus
    October 17, 2008 at 7:33 pm

    kadeek….badaks…. ayo semangat jangan menyerah,raihlah gelar sarjana teknologi pendidikan walopun masih banyak yang tau apa itu TP.

  • talisha
    October 20, 2008 at 7:55 pm

    pak uwes sosialisasikan web ini ke MENDIKNAS supaya tau apa itu Teknologi Pendidikan?? kacian lulusan dan calon sarjana TP kalo Negara masih belum membuka kelopak matanya pada teknologi pendidikan?? bersatulah Mahasiswa dan alumni teknologi pendidikan

  • wied_ya
    October 23, 2008 at 2:19 pm

    Aslmukm..

    idealnya,.. . IPTPI dapat direvitalisasi dengan berkesinambungan. akan tetapi hal ini mungkin dan membutuhakn kerjasama di berbagai pihak yang terkait dan memiliki kesadaran bertanggungjawab yang tinggi. dengan demikian dapa diperoleh kemajuan yang signifikanm mengenai nasib mahasiswa TP.
    semoga. secepatnya kita mendapatkan angin segar.
    AMIN

  • handiv
    October 27, 2008 at 10:27 am

    obral bukan saja milik pedagang tapi dosen TP juga ahli tukang Obral kataya TP ini sangat dibutuhkan disemua departemen dan lembaga 2 baik pemerintah maupun swasta tapi nyatanya TP departemen termasuk depdiknas tidak membutuhkan lulusan. Seyogiyanya Komisi X DPR mengkaji ulang Keabsahan PROFESOR atau GURU BESAR yang mengatasnamakan PROFESOR TEKNOLOGI PENDIDIKAN. Pa Irwan (ketua Komisi X) tolong dong pak gerakan anggota Komisi X untuk mengkaji Jurusan TP dan Keabsahan Profesor dari TP. Bang Uwes Nu ganteng Sampaikan Pesan Ini Kepada Mendiknas dan Komisi X.

  • handiv
    October 27, 2008 at 10:31 am

    Bang UWES ketua IPTPI Pusat sekarang siapa? IPTPI hanya dijadikan wadah untuk mencari keuntungan sendiri.

  • jeila
    October 27, 2008 at 10:48 am

    pernah dapat informasi Ketua IPTPI pusat DR Fathoni Rodli. ketua IPTPI Jabar Drs Rudi Susilana M.Pd (Ketua Jurusan Teknologi Pendidikan UPI Bandung). tapi nggak tau detail susunan pengurusnya,tapi kalau ada yang tau lebih detail kepengurusan dan program kerja IPTPI ditunggu informasinya di web ini.

  • jeila
    October 27, 2008 at 10:49 am

    sampai saat ini tidak ada program kerja. program kerjanya CUMI (cuma mengarang indah / cuma mengoceh indah/cuma mengobral).

  • Uwes A. Chaeruman
    October 27, 2008 at 10:25 pm

    Handiv, ketua IPTPI sekarang adalah Bapak Prof. Atwi Suparman, Rektor Universitas Terbuka sebagai pengganti Dr Fathoni Radli. Mengenai, masalah profesi TP yang belum establish, saya kira sama dengan profesi lain. Kenapa? Karena pemerintahan, sistem ekonomi dan lain-lain di negeri kita ini masih tidak menentu. Coba kita lihat, banyak orang yang berlatar pendidikan apa, kerjanya apa. gak nyambung dengan bidang ilmunya. Contohnya, Mendiknas aja gak pernah yang datang dari pakar pendidikan, kecuali Ki Hajar Dewantara, dulu, itupun cuma 1/2 tahun…… :)
    Tapi kita layak untuk memperjuangkannya. Mulai dari diri sendiri, melalui IPTPI atau melalui menulis seperti yang nulsi di blog ini walaupun dikit-dikit. Tapi ikut menebar benih teknologi pendidikan ke mana-mana.

  • Uwes A. Chaeruman
    October 27, 2008 at 10:27 pm

    Untuk Jeila, memang IPTPI tidak punya program kerja atau belum memiliki perogram kerja yang bagus. Tapi setidaknya, melalui blog ini, saya dan Anda serta para penulis disini ingin berbagi pengetahuan ala kadarnya tentang TePe dalam ikut serta membangun TePe kedepan lebih maju lagi. Konkrit bukan?

  • jeila
    October 31, 2008 at 9:05 pm

    Lebih Konkret lagi semua unsur dari mulai profesor tepe,dosen, mahasiswa, imatepsi,iptpi, mendiknas dan komisi x berembug menjawab tanda tanya yang sudah mengambang sejak 28tahun mengenai kejelasan TePe. itu baru baru kongkret…tul ga…..
    Tampilanya sip buanget..

  • RENDI
    November 5, 2008 at 3:18 pm

    assalamualaikum wh wb
    Nama saya RENDI mahasiswa universitas indo global mandiri (UIGM) kota palembang.
    Begini Bpk/Ibu,saat saya mendengar kabar melalui media cetak(koran) pada tgl 9 oktober 2008 tentang peresmian organisasi IPTP oleh rektor unsri Ibu Baria parizade di kota palembang.lalu yg ingin saya tanyakan,dimana lokasi sekretariatan organisasi IPTPI yg telah di resmikan oleh belia tsb.

    Tolong kirim informasi alamat lengkap ( contak Humas/sekretaris IPTPI ) sekretariatan IPTPI di kota palembang di, Email saya :

    Terima kasih atas perhatiannya, Wassalamualaikum wh wb

  • Uwes A. Chaeruman
    November 7, 2008 at 11:27 am

    waduh, mohon maaf saya tidak tahu tentang hal tersebut ….

  • genta
    November 17, 2008 at 9:21 pm

    Pakabar TP semua ? ! ? Bang Uwes Perlu kiranya Pengelola Situs Ini mengundang Ketua IPTPI (Prof Atwi Suparman) sebagai Narasumber di website ini kami rindu nasihat dan pesan motivasi dari beliau (smoga saja bapak IPTPI baca pesan ini amin…..smoga bukan cumi =cuma mimpi penulis). keduanya pengelola menyebarkan brosur profile website teknologi pendidikan ke semua jurusan teknologi pendidikan, komisi X, Mendiknas, menpan dan pengamat Pendidikan supaya orang yang fokus kependidikan banyak tau teknologi pendidikan.

  • Uwes A. Chaeruman
    November 19, 2008 at 11:03 am

    Setuju. Genta ini, mas atau mba? Untuk dapat memberikan pencerahan lebih jauh Genta juga boleh nulis disini. Tolong kasih tahu web ini kepada yang lain juga … :)

  • GENTA
    November 24, 2008 at 10:40 am

    Wahai insan-insan Teknologi Pendidikan. Jurusan KTP UPI Bandung akan mengadakan sebuah acara gede-gedean yaitu SEMINAR INTERNASIONAL dan KOLOKIUM TEKNOLOGI PENDIDIKAN 2008. info bisa dilihat di http://www.kolokiumteknologipendidikan2008.org.
    Kita harapkan seminar ini tidak hanya sekedar opini tetapi ada hasilnya buat kita yang selama ini Teknologi Pendidikan tidak jelas peruntukanya. mudah-mudahan seperti kata Teh Jelia tidak sekedar C U M I.
    Buat Bang Uwes yang baik Hati genta itu macho lhoo…..

  • Uwes A. Chaeruman
    November 24, 2008 at 12:29 pm

    kalo Genta itu machooo, so what gitcu lha? mau saya cariin mahasiswi saya yg cantik atau mahasiswa saya yg ganteng di Jakarta nih?

  • handiv
    November 30, 2008 at 4:43 pm

    Dah lama saya ga muncul di web yang punya optimistis tinggi sebagai media literatur TP dan perjuangan mewujudkan JABATAN FUNGSIONAL TEKNOLOGI PENDIDIKAN. terimakasih genta mackho….. atas informasinya. saya mengajak kepada semua insan teknologi pendidikan kita pertanyakan jabatan fungsional di acara SIKTP 2008. mumpung seminarnya itu mengumpulkan guru besar teknologi pendidikan, Ketua IPTPI, dirjen Dikti, ada mentrinya juga loch (MENKOMINFO). saya harap ibu Dewi Salma Prawiradilaga, M.Sc (Kajur TP UNJ ), Toto Ruhimat, M.Pd (kajur TP UPI) dan Kajur TP di Indonesia untuk menyumbangkan gagasan pemikiran mengenai Jabatan Fungsional Teknologi Pendidikan.Termasuk Bang Uwes yang menjadi motor penyedia literatur TP untuk menuangkan gagasan geniusnya.. Semoga JABATAN FUNGSIONAL TEKNOLOGI PENDIDIKAN dapat segera terwujud,

  • Mail
    December 28, 2008 at 5:43 am

    TP sangat baik sekali, apalagi dalam dunia pendidikan karena sangat mendukung Guru serta anak didik dalam peningkatan kualitas anak didik. tp yang saya amati malahan banyak sekali guru-guru yang masih gagap tentang Internet. kan lucu padahal pemerintah sudah lama menggalakan internet masuk sekolah.

  • Uwes A. Chaeruman
    December 30, 2008 at 8:59 am

    yah itulah. kita harus pelan-pelan ikut membangun gerakan melek tekonlogi untuk guru …. dgn cara apa saja. Contohnya melalui blog, seperti kang Mail lakukan …. he he he

  • Jaha Nababan
    January 15, 2009 at 4:06 pm

    salam kenal, saya lulus educational media and technology dari negeri jauh di seberang. sekarang bermukim di Jakarta. ikutan ngramein. mohon di blogroll blog saya di http://ilmubebaspakai.blogspot.com
    isinya berbagai artikel saya di media massa khususnya mengenai teknologi pendidikan.

  • Uwes A. Chaeruman
    January 19, 2009 at 8:06 am

    Kang Jaha ini teh. saya pernah ketemu kalo gak salah, waktu kegiatan apa ya ? :)

  • M. Kamil
    January 23, 2009 at 10:36 am

    Teknologi Pendidikan di Indonesia membutuhkan perjuangan ekstra, keberadaan IPTPI yang “Ompong” dalam menyikapi problematika dan pengembangan keilmuan Teknologi Pendidikan membuat kita harus berfikir ulang, berlogika zig-zag dan menggagas alternatif lain selainj IPTPI. Beberapa waktu yang lalu saya menemukan IKATAN SARJANA TEKNOLOGI PENDIDIKAN INDONESIA (ISTPI) yang sepertinya digagas oleh Kalangan Muda Sarjana Teknologi Pendidikan di Indonesia http://www.istpi.wordpress.com jadi antara IPTI dan ISTPI akan bahu-membahu untuk memperjuangkan Profesi Teknologi Pendidikan dan Berkeadilan.
    Sukses Teknologi Pendidikan!

  • Daus Gonia
    July 5, 2009 at 8:52 pm

    Selamat malam.
    wah, bagus sekali ternyata website tekpen. salam kenal. saya anak upi juga, dan sekaligus dipercaya sebagai leader dari kami, kami yang menyebut status kami sebagai pemimpi-n besar kaum pendidik kurang ajar di web http://kihadjartheywanttorock.com. kebanyakan dari kami adalah anak upi juga. campur-campur dari semua jurusan.

    semoga pendidikan di indonesia adalah untuk semua. dan semoga tekpen bisa menjembatani antara teknologi dan kemajuan pendidikan di indonesia.

    Sukses Teknologi Pendidikan!

    Terima kasih.

  • anggia
    July 21, 2009 at 7:00 pm

    Saya baru saja lulus dari SMA dan diterima di UNJ jurusan TP…
    Setelah baca komen – komen yang ada, kok jadi agak sedikit ragu ya..
    masak sih TP masih belum diakui…

  • Uwes A. Chaeruman
    July 22, 2009 at 4:12 pm

    kata sapa belum diakui ? kalo masalah lapangan kerja, memang dalam konteks Indonesia susah…. itu berlaku untuk semua jurusan tapi karena kondisi ekonomi masih seperti ini …

Add a commentGet a Gravatar

* Name

* Email Address

Website Address

You can usethese tags:
<a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <strike> <strong>
Sponsors
Around The Site
Archives
Recent Comments
RSS Notes from Prof. yusufhadi
  • Standar Akreditasi Program Studi Teknologi Pendidikan versi AECT February 10, 2009 Uwes Chaeruman
  • Konsep Karya Ilmiah: Aspek Metodologis dan Teknis February 2, 2009 Yusufhadi Miarso
  • Innovative In-Service Training for Basic Education in Indonesia February 2, 2009 Yusufhadi Miarso
  • Kompetensi Guru dalam Mneingkatkan Mutu Pendidikan February 2, 2009 Yusufhadi Miarso
  • Pemetaan Pendidikan Kejuruan February 2, 2009 Yusufhadi Miarso
Tags
Featured Video