Dalam experiential learning, langkah menantang bagi instruktur atau guru adalah memikirkan atau merancang aktifitas pengalaman belajar seperti apa yang harus terjadi pada diri peserta baik individu maupun kelompok. Aktifitas pembelajaran harus (fardu ‘ain) berfokus pada peserta belajar (student-centered learning). Dengan demikian, apa yang harus kita lakukan, apa yang harus mereka lakukan, apa yang harus kita katakan atau sampaikan harus secara detail kita rannag dengan baik. Begitu pula dengan media dan alat bantu pembelajaran lain yang yang dibutuhkan juga harus benar-benar telah tersedia dan siap untuk digunakan.
Nah, untuk lengkapnya, silakan Anda baca dan download contoh praktis penerapan experiential learning tersebut disini: lesson-8-putting-the-experiential-model-to-practice.pdf