by Firmansyah
Hewlett Packard Indonesia
Full of his presentation can be downloaded here: learning-gateway-best-practices-isodel_hewlettpackard
Abstract
Dunia pendidikan bagi kebanyakan orang seolah selalu berada di persimpangan jalan. Perubahan arah kebijakan dan tuntutan untuk beradaptasi selalu diperlukan ketika berhadapan dengan berbagai tantangan baru dalam era “Knowledge Society “ dalam kancah ekonomi global, perubahan ekonomi yang sangat cepat dan terkadang tidak menentu sehingga selalu timbul masalah dan kekhawatiran kemana arah pendidikan harus difokuskan dalam dua, sepuluh bahkan dua puluh tahun ke depan.
Peranan Pendidikan karenanya harus membuka peluang ke arah yang lebih fleksibel, untuk mempersiapkan para pelajar untuk menghadapi berlimpahnya informasi dari berbagai sumber, dan untuk bekerja dalam lingkungan maupun team yang tak langsung tampak, secara global dan multikultural. Para pelajar harus sangat adaptif dan inovatif disamping harus kompeten dalam memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi sebagai alat bantu dan sumber daya bagi mereka.
Beberapa permasalah yang sering muncul di dunia pendidikan diantaranya :
· Kebutuhan untuk memperbaiki dan meningkatkan standard serta mutu pendidikan. Bagi para pendidik, tujuan utama mereka adalah bagaimana menyediakan setiap pelajar dengan pendidikan yang bermutu tinggi. Hal ini secara universal merupakan tolok ukur untuk meningkatkan tingkat ekonomi maupun kesejahteraan bangsa.
· Peningkatan keterampilan masyarakat. Dimulai dengan pemahaman terhadap penggunaan teknologi informasi dan komunikasi.
· Peningkatan minat terhadap pendidikan, dengan mendorong masyarakat untuk mengambil jenjang pendidikan yang lebih baik, sehingga siap untuk segala perubahan dan tuntutan hidup dan membantu mereka untuk mempunyai peluang belajar sepanjang hayat.
· Pentingnya keterlibatan social. Kebijakan pemerintah di banyak Negara adalah memberikan kemudahan akses seluas mungkin kepada setiap pelajar dan mahasiswa tanpa memandang kondisi fisik mereka, latar belakang, lokasi geografis, gender, etnik atau bahasa
· Pengukuran kinerja. Dunia pendidikan sekarang menjadi focus pemerintah didalam meningkatkan taraf hidup masyarakat dalam mendorong ekonomi nasional. Pengukuran kesuksesan di dalam peningkatan upaya di dunia pendidikan ini menjadi masalah yang menjadi sorotan banyak pihak.
· Manajemen sistem informasi pendidikan. Kemampuan untuk memelihara data kemajuan pendidikan bagi masyarakat, mulai dari tingkat taman kanak-kanak sampai universitas dan sepanjang masa belajarnya menjadi masalah pokok yang harus diperhatikan.
· Akuntabilitas terhadap manajemen dan aspek financial. Sekolah-sekolah maupun universitas sekarang dituntut untuk melakukan hal-hal yang lebih dari hanya sekadar melakukan pembelajaran. Seiring dengan otonomi sekolah-sekolah tersebut, mereka menjadi semakin termotifasi untuk mengelola dana secara efektif dan menurunkan biaya-biaya apabila memungkinkan.
· Strategi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Peningkatan kebutuhan terhadap penggunaan TIK untuk dunia pendidikan, termasuk proses pengadaan dan pemeliharaan TIK, termasuk pula kebutuhan perencanaan yang baik untuk mendukung infrastuktur yang ada.
Pemerintah mempunyai harapan besar kepada pemanfaatan TIK. Adalah tujuan utama dunia pendidikan untuk menyiapkan para pelajar untuk masuk ke era “Masyarakat yang berpengetahuan” di masa yang akan datang. Karena itu TIK dipandang sebagai pendorong ke arah tujuan tersebut, dimana berbagai inisiatif telah dilakukan oleh Departemen Pendidikan Nasional pada khususnya baik di level nasional, provinsi, kota, bahkan ke kecamatan dengan mendorong pemanfaatan TIK untuk pembangunan e-Learning, termasuk aspek administrasi pendidikan dan tujuannya.
Melalui presentasi E-Learning, best practice, some implementation case study, ini HP Indonesia, akan memberikan gambaran praktis mengenai pembangunan eLearning sehingga bisa membantu untuk mencapai tujuan dari dunia pendidikan tersebut.
Full of his presentation can be downloaded here: learning-gateway-best-practices-isodel_hewlettpackard