Menurut OECD, kata “e-learning” mengacu pada penggunaan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan dan atau mendukung pembelajaran. Kalo bicara e-learning di perguruan tinggi, berarti untuk pembelajaran di perguruan tinggi. Tapi, yang dimaksud dengan e-learning menyangkut area yang luas sebenarnya mulai dari penggunaan e-mail atau materi kuliah online oleh mahasiswa sambil tetap melakukan pembelajaran tatap muka (on campus course) seperti biasa. Itu juga dikatakan e-learning. Bahkan, menurut definisi generik e-learning, dikatakan bahwa walau hanya menggunakan satu (stand alone) komputer dalam pembelajaran, maka sudah memenuhi kategori definisi e-learning.
Dalam satu artikel ini, OECD menjelaskan secara singkat pengertian e-learning di perguruan tinggi, seperti apa saja modus pembelajaran e-learning yang dapat digunakan, bagaimana meningkatkan penerapan e-learning, bagaimana penerapan e-learning di carnegie school sebagai contoh kasus, dan apa dampak positif e-learning itu sendiri.
Sebagai teknolog pendidikan, artikel singkat ini penting untuk kita ketahui, kaji dan kritisi. Kenapa e-learning merupakan obyek kajian dan terapan yang futuristik dalam dunia pendidikan. Oleh karenanya silakan download selengkapnya (full article) disini: e-learning_in_tertiary_education.pdf
Viewed 16955 times by 1720 viewers
ummmmmmmmmmmmmmmmmmm,,,,,,,,,,
klu bukan gara gara KTI..
gak terlalu peduli dg e learning,,,,