Ditulis oleh : Paulina Panen, Ph.D (Direktur SEAMEO-SEAMOLEC)
Akhir-akhir ini, e-learning menarik perhatian banyak kalangan, dan dipersepsikan sebagai salah satu bentuk sistem pendidikan terbuka dan jarak jauh (PTJJ) yang paling modern, canggih, dan ”feasible” untuk dilaksanakan, jika suatu institusi memiliki infrastruktur dan konektivitas terhadap jaringan internet. E-learning merupakan generasi kelima dari sistem PTJJ yang memanfaatkan teknologi komunikasi dan informasi secara sangat intensif. Sekalipun e-learning dipersepsikan cukup memiliki banyak manfaat, prakondisi institusional dan perubahan tradisi pembelajaran perlu menjadi perhatian agar dapat diselenggarakan e-learning yang efektif dan efisien. Dalam situasi ketidakpastian tersebut, upaya pengembangan e-learning dipenuhi oleh berbagai mitos dari beragam aspeknya. Tulisan ini mengulas beberapa mitos yang dipersepsikan oleh banyak kalangan dalam upaya mengembangkan e-learning, terutama kalangan dosen dan pengelola pendidikan. Karena tidak semua mitos tersebut benar, kenyataan dari setiap mitos tersebut juga dibahas secara ringkas.
Selengkapnya dapat didownload disini: paulinapanen_e-learning_antara_mitos_dan_realita.pdf
Viewed 703 times by 297 viewers