• Dewi S. Prawiradilaga M.Sc.; Ketua Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan, FIP, Universitas Negeri Jakarta

    Kelangkaan bacaan berbahasa Indonesia untuk disiplin ilmu teknologi pendidikan masih terasa. Padahal perkuliahan di Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan harus berjalan terus seperti biasa. Makalah ini ditulis untuk mengatasi hal tadi. Selain itu, makalah ini ditulis untuk mempermudah mahasiswa memahami materi yang dibahas di kelas. Makalah ini mengandung kemampuan awal yang harus dimiliki oleh setiap mahasiswa yang mengambil matakuliah Pengantar Teknologi Pendidikan.

    Pada dasarnya, topik dalam makalah ini dapat dibaca oleh siapa saja, tidak hanya mahasiswa program studi Teknologi Pendidikan. Jadi bahasa yang digunakan belum terlalu banyak menggunakan istilah teknologi pendidikan. Apalagi mengingat sasaran pembaca adalah mahasiswa baru.

    Makalah ini juga akan dilanjutkan dengan makalah lain terkait dengan interaksi belajar mengajar dan ?visi berikut wawasan teknologi pendidikan?. Saya berharap pembaca dapat memberi masukan sebagai masukan untuk memperbaiki isinya. Selamat membaca ! Selengkapnya silakan baca dan download disini: dewisp_makalah_tp1.PDF

     Viewed 6141 times by 2070 viewers

    This entry was posted on Monday, February 11th, 2008 at 5:09 am and is filed under Instructional Technology. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.
  • 5 Comments

    Take a look at some of the responses we've had to this article.

    1. hambali
      Posted on April 13th

      Campus University Almoslem Bireuen Nanggroe Aceh Darussalam

    2. Vico
      Posted on October 6th

      Thanks Ya Buk Dewi buat Apa itu Teknologi Pendidikannya

    3. yudha
      Posted on October 16th

      salam kenal ibu,
      Nama Sy Yudha dr Mahasiswa FE UNJ
      bu sy ad tugas tentang konsep teknologi kurikulum neh boleh yah makalahnya saya pakai untuk refrence sebelumnya terimakash ya bu,

    4. deeYah
      Posted on November 24th

      Salam kenal..
      saya lulusan TEP Unv.Negeri Malang th.2008
      saya ini kebingungan,,sekarang kan musimnya CPNS tapi untuk ukuran pemkab atau pemkot kok gak bisa nembus ya?
      minta saran ya bu..
      thx a lot..

    5. Uwes A. Chaeruman
      Posted on November 25th

      bu deeYah, saya (Admin blog ini) ikut jawab nih. Boleh kan? TP di Indonesia memang padepokan baru dalam dunia persilatan pendidikan. Jadi memang eksistensinya belum sebesar disiplin ilmu ekonomi, kedokteran, hukum atau pendidikan secara umum. Kedua, memang pertumbuhan ekonomi Indonesia sedang terpuruk. Banyak sekali orang bekerja sudah tidak sesuai lagi dengan latar belakang pendidikan. Katakanlah banyak orang ITB yang kerja di Depdiknas, atau banyak pula lulusan IPB justeru kerja di Perbankan. Ini, adalah perjuangan saya, Ibu, juga kawan2 lain para murid padepokan TePe untuk membuat TePe lebih exist lagi. :) mudah-mudahan membantu…..

  • Post a Comment

    Let us know what you thought.

  • Name:

    Email (required):

    Website:

    Message: