Nada Dabbagh dan (2007) menjelaskan bahwa karakteristik pebelajar online dewasa ini sangat berbeda dengan karakteristik pebelajar pada sistem pendidikan jarak jauh klasik. Pebelajar jarak jauh dengan memanfaatkan jasa teknologi internet lebih memanfaatkan jarungan komunikasi sosial (social collaborative network for learning). Pebelajar online, yang merupakan karakteristik pebelajar abad 21 juga harus memiliki beberapa keterampilan diantaranya keterampilan komunikasi sosial, keterampilan dialogis, keterampilan evaluasi diri maupun kelompok, dan keterampilan refleksi. Lihat selengkapnya di http://fakultasluarkampus.net.
Oleh karena karakteristik tersebut, maka membawa implikasi terhadap aspek pedagogis daripada online learning. Untuk mengoptimalkan atau memfasilitasi karakteristik online learner tersebut, maka model pembelajaran harus bersifat ekslporatoris dan juga dialogis dengan memanfaatkan tool-tool komunikasi berbasis internet yang semakin pesat dan powerfull saat ini.
Bagaimanakah karakteristik pebelajar online dan implikasinya terhadap aspek pedagogis dalam online learning? Silakan baca dan download selengkapnya disini: characteristic-of-online-learner-and-pedagogical-implication.pdf
Semoga bermanfaat.
Pendidikan online sebetulnya bukanlah pendidikan tapi pembelajaran karena sesungguhnya terdapat perbedaan yang sangat nyata antara makna pendidikan dengan pengajaran, terutama pada kualitas hasil yang di capai.
Jadi pilih yang mana ?
kalau saya lebih memilih yang bukan online .
belajar dilakukan melalui dua proses yaitu pendidikan dan pelatihan. dalam pendidikan dan pelatihan ada aktifitas belajar yang dinamakan pembelajaran. Pembelajaran konvensional memiliki kelebihan dan kelemahan, begitu pula pembelajaran online. Oleh karenanya, kita harus secara bijak bisa mengkombinasikan antara keduanya dengan arif, dan relevan dengan kebutuhan dan tujuan tentunya. Inilah yang menyebabkan munculnya konsep blended learning …. ini menurut pendapat saya pak.